Mendapat kritik memang tidak enak. Telinga kita terasa panas dan lidah kita ingin segera membantah. Kalau kita punya kekuasaan yang cukup, kita ingin membungkam si pengkritik dengan cara apa pun, seperti yang digambarkan dalam film V for Vendetta.
Film ini mengisahkan tentang situasi negara Inggris di masa depan yang dipimpin oleh seorang diktator. Suatu hari sang diktator menerima kritik dari seseorang. Tak lama kemudian, sekelompok pasukan menyergap si pengkritik tersebut. Lalu nasibnya tak pernah terdengar lagi sejak saat itu.
Kritik memang tidak enak didengar. Namun kalau dikelola dengan baik, kritik dapat menjadi sesuatu yang berharga. Caranya, dengan tidak langsung bereaksi pada saat dikritik. Sebaliknya, tenangkan diri dan renungkan isi kritik itu.
Kalau memang isinya benar, berterima kasihlah kepada si pengritik dan mulailah mengubah diri kita. Kalau isi kritik itu salah, selidiki mengapa sampai orang melemparkan kritik tersebut.
Mungkin ada sesuatu yang membuat orang itu salah mengerti tentang kita. Klarifikasikan hal tersebut. Kritik yang terasa pahit bisa saja menghasilkan buah yang manis. —ALS
Kritik memang tak enak didengar, tapi perlu; sebab ia akan menunjukkan yang tidak beres. ~Winston Churchill
* * *
Sumber: e-RH, 13/8/2011
(dipersingkat)
==========