02 November 2009

Tidak Perlu Kaya untuk Pensiun

Saya adalah penerjemah buku Retire Young Retire Rich karya Robert T. Kiyosaki & Sharon L. Lechter (penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama).

Namun, menurut saya, untuk pensiun kita tidak harus kaya dulu. Sebab kalau harus menunggu kaya baru boleh pensiun, mungkin seumur hidup saya tidak pernah bisa pensiun.

Tujuan pensiun:
Supaya bisa melakukan hal-hal yang kita sukai. Misalnya: menulis buku, melakukan pekerjaan sosial – kalau itu merupakan panggilan jiwa kita, dsb.

Syarat:
Biaya hidup sehari-hari sudah tercukupi dari sumber-sumber di luar pekerjaan utama kita (tidak perlu kaya).

* * *

Bagaimana jika saya sangat menyukai pekerjaan saya?

Kalau anda sangat menyukai pekerjaan anda, maka sebenarnya anda tidak perlu pensiun. Nikmati saja pekerjaan anda, apalagi kalau gajinya besar.

Tapi kalau anda tidak menyukai pekerjaan anda (sebagian besar orang tidak menyukai pekerjaannya) dan anda tidak bisa mendapatkan pekerjaan lain yang lebih baik, segeralah ciptakan sumber penghasilan lain yang bisa menggantikan penghasilan utama anda, sehingga anda bisa pensiun.

Contoh: buka kos-kosan sederhana dengan 20 kamar @ Rp 500.000 per bulan (pakai kipas angin). Kalau pakai pendingin ruangan Rp 700.000 per bulan. Tanpa cuci, kamar tok.

-----

Ciri-ciri orang yang sudah pensiun, walaupun tampak masih bekerja

Tidak ingin kembali ke dalam rat race (pekerjaan yang memusingkan), walaupun mendapat tawaran penghasilan yang besar.

Orang yang sudah pensiun kan bukan berarti hanya duduk-duduk baca koran atau nonton tv. Tapi dia masih ingin berkarya bagi masyarakat dan Tuhannya.

Ia melakukannya terutama untuk memenuhi panggilan hidup-nya. Tujuannya bukan uang, walaupun kegiatan pada masa pensiun itu bisa menghasilkan uang juga (bisa banyak, bisa sedikit).

-----

Saya sudah bekerja full-time di rumah saja sejak 2001. Berwiraswasta sudah sejak 1998, namun hingga 2001 tiap hari masih harus ke luar rumah untuk urusan bisnis dan belakangan ngantor juga ketika perusahaan sudah berkembang.

Baru pada bulan Juli 2009 menganggap diri sendiri pensiun, karena kriteria pensiun bagi saya adalah: keluar dari rat race. Sebelum itu masih mengejar-ngejar uang, yang bagi saya itu adalah rat race (belum pensiun).

-----

Pindah Rat Race?

Harap diperhatikan bahwa keluar dari pekerjaan anda yang menyebalkan untuk berwiraswasta belum tentu keluar dari rat race. Bisa jadi anda cuma pindah rat race! Malah bisa tambah pusing kalau anda salah bisnis.

-----

Arti Kata Rat Race

Rat race diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia sebagai ‘perlombaan tikus’. Apa arti sebenarnya menurut Kamus Inggris – Inggris?

The rat race: (noun) the way of life of people living and working in a large city where people compete in an aggressive way with each other in order to be more successful, earn more money, etc. (Oxford Advanced Learner’s Dictionary, 7th edition.)

==========

Artikel Terbaru Blog Ini