15 Januari 2011

Ternyata Mudah

Umumnya perusahaan besar memiliki standar penilaian tentang layak atau tidaknya seorang karyawan diberi kapasitas yang lebih besar, berdasarkan komitmen dan karakter.

Kompetensi bukanlah yang paling utama karena keahlian bisa diasah. Komitmen dan karakter yang kuat menjadi faktor utama yang membuat seseorang dipromosikan.

Seorang petani menyuruh anaknya setiap hari ke sawah. Teman si petani berkata, "Kau tidak perlu memaksa anakmu bekerja keras. Tanaman itu tetap akan tumbuh subur."

"Aku tidak sedang memupuk tanamanku, tapi aku sedang menumbuhkan rasa tanggung jawab dalam hidup anakku," jawab si petani. Ternyata membina seorang anak untuk tumbuh bertanggung jawab itu mudah, cukup melatihnya supaya rajin bekerja.

Seorang pemuda sedang menjalani masa percobaan di sebuah toko sepeda. Suatu hari seseorang membawa sepedanya yang rusak untuk diperbaiki. Selain memperbaiki, pemuda ini juga membersihkan sepeda itu hingga mengkilap. Perbuatannya ditertawakan oleh temannya yang juga sedang dalam masa percobaan.

Keesokan harinya, si empunya sepeda datang dan pemuda itu langsung direkrut menjadi pegawainya. Ternyata untuk memenangkan hati atasan itu cukup mudah, cukup punya inisiatif sedikit di atas rata-rata mereka yang cuek.

Seorang anak berkata kepada ibunya, "Hari ini Ibu sangat cantik." "Mengapa kau berkata begitu?" tanya si ibu. "Karena hari ini Ibu sama sekali tidak marah," kata anaknya sambil tersenyum. Ternyata untuk memiliki kecantikan sangat mudah, hanya perlu banyak tersenyum dan menjauhi sikap yang suka marah-marah.

Saat sedang melamar kerja, seorang pemuda memungut sampah yang tergeletak di lantai dan memasukkannya ke tong sampah. Kepala personalia yang akan mewawancarainya melihat perbuatan baik tersebut, dan pemuda itu langsung mendapat pekerjaan yang dilamarnya. Untuk memperoleh kepercayaan tidak sulit, cukup menjaga kebiasaan yang baik.

Sebuah petunjuk bijak berkata, "Pernahkah engkau melihat orang yang cakap dalam pekerjaannya? Di hadapan raja-raja ia akan berdiri, bukan di hadapan orang-orang yang hina."

Jadi, orang yang rajin, terampil, berkomitmen, dan tak kenal kata menyerah, tambah hari akan ditambahkan kapasitasnya. Ke mana pun ia melangkah akan mendapat posisi yang baik.

Paculah diri kita menjadi orang yang setia, berkarakter baik, dan memiliki keunggulan atau keterampilan, niscaya kita akan berdiri di hadapan raja-raja!

-----

Kata-kata bijak:
Tangan orang yang rajin, jujur, setia, dan cakap mendatangkan kelimpahan, di mana pun ia menetap.

* * *

Sumber: Manna Sorgawi, 15 Januari 2011 (diedit seperlunya)

Di-online-kan oleh Paulus Herlambang.

==========

Artikel Terbaru Blog Ini