12 Januari 2011

The Power of Simplicity

Pakar manajemen terkenal Jack Trout, dalam bukunya The Power of Simplicity menyarankan agar kita selalu berpikir sederhana. Menurutnya banyak sekali perusahaan yang sukses karena memiliki karyawan yang gagasannya jauh dari kerumitan.

Trout juga menerangkan bahwa pemikiran kompleks sering dianggap sebagai pemikiran yang jenius, sedangkan pemikiran yang sederhana harus menuai berbagai kecaman, antara lain:

  • Anda akan dituduh tidak memahami, karena masalah yang kompleks harus diberi jalan keluar yang kompleks juga.
  • Anda akan diteriaki 'kami semua sudah tahu' karena jawaban sederhana sering kali dianggap dangkal, dungu, dan ketinggalan zaman.
  • Anda akan dianggap malas, karena pemikiran kompleks sering lebih membutuhkan kerja ekstra; pemikiran sederhana adalah amatiran dan tidak banyak menyita waktu.

Menghadapi orang-orang semacam itu Trout berkata, "Tetaplah berpikir sederhana, orang-orang sukses pada hakikatnya adalah pemikir sederhana."

Banyak perusahaan yang berkembang karena menggunakan prinsip berpikir sederhana. Begitu banyak hal yang bisa kita selesaikan bila kita mau belajar berpikir sederhana. Hidup sudah rumit, jadi jangan diperumit dengan pikiran kita yang aneh-aneh dan tidak realistis.

Almarhum Gus Dur pun sering mengingatkan kita dengan kata-kata yang khas, "Gitu aja kok repot." Filosofi ini hendak mengajarkan kita untuk selalu menjalani hidup dengan kesederhanaan dalam berpikir. Sudahkah kita melakukannya?

* * *

Sumber: Profesional, 9 Januari 2011 (diedit seperlunya)

Di-online-kan oleh Paulus Herlambang.

==========


Artikel Terbaru Blog Ini