10 Januari 2011

Berdamai dengan Diri Sendiri

Bertrand Russel, seorang pakar matematika dan pemenang Nobel untuk sastra tahun 1950 berkata, "Seseorang tidak mungkin bisa berdamai dengan orang lain sebelum dia belajar berdamai dengan dirinya sendiri."

Hidup yang bahagia adalah hidup yang damai. Dan hidup yang damai itu harus dimulai dengan diri sendiri.

Jika kita bisa berdamai dengan diri sendiri, maka kita lebih mudah untuk memperoleh kebahagiaan dalam perjalanan hidup sehari-hari. Namun apabila kita sulit berdamai dengan diri sendiri, kita akan terus-menerus melakukan peperangan di dalam batin kita, dan tidak mungkin ada kebahagiaan dalam hidup semacam itu.

Berdamai dengan diri sendiri artinya: menerima diri sendiri apa adanya dengan sikap cinta yang tulus dan penerimaan yang tanpa pamrih. Berdamai dengan diri sendiri berarti tidak menganggap semua kekurangan yang kita miliki sebagai kutukan yang tak berampun, tetapi memandangnya sebagai sesuatu yang manusiawi, yang tetap dapat diperbaiki tanpa harus menjadikan kita bersedih hati.

Anda lahir ke dunia tanpa diminta, namun keberadaan anda tentu bukanlah tanpa arti. Tuhan telah memberikan sesuatu dalam diri anda yang tidak dimiliki oleh orang lain, dan andalah yang dapat memaksimalkannya.

Masing-masing manusia memiliki keunikan, ciri khas, dan perbedaan yang tidak dapat ditiru oleh manusia lainnya. Dari miliaran manusia yang pernah hidup, sedang hidup, dan akan hidup; tidak ada satu pun di antara mereka yang sama persis dengan diri anda.

Berdamailah dengan diri sendiri dan hargailah diri anda sebagai pribadi yang mulia. Tak perlu berkeluh kesah dan berusaha untuk sama dengan orang lain. Tetaplah menjadi diri sendiri, sebab penciptaan Tuhan atas diri anda adalah sempurna dan luar biasa.

-----

Kata-kata bijak:
Ubahlah cara pandang anda terhadap diri sendiri, anda luar biasa.

* * *

Sumber: Hikmat Profesi, 10 Januari 2011 (diedit seperlunya)

Judul asli: Positive Respon

Di-online-kan oleh Paulus Herlambang.

==========

Artikel Terbaru Blog Ini