16 Februari 2011

Pengkritik

Walt Disney adalah salah satu raksasa entertainment terbesar di dunia. Apakah perjalanannya menuju sukses berlangsung mulus? Tidak selalu. Disney harus bertemu banyak pengkritik yang berusaha membunuh impiannya.

Gagasan tentang tikus kartun pada zaman itu sangat konyol. Tak heran Disney harus menelan banyak kritik, sindiran, hinaan. Namun kini, anak-anak di seluruh dunia harus berterima kasih kepadanya karena berhasil mempertahankan impian dan tetap berusaha mewujudkannya.


Pengkritik tak memandang orang. Tak peduli betapa kerasnya Anda bekerja. Tak peduli betapa hebatnya gagasan Anda. Tak peduli betapa luar biasanya bakat dan kemampuan Anda. Tak peduli Anda sosok yang sempurna. Anda tetap menjadi sasaran kritik. Tak seorang pun bebas dari kritik. Semua dihadapkan pada pilihan: membiarkan kritik membunuh impiannya atau memilih mempertahankan impian itu!

Ya, para pengkritik ada di mana-mana. Kita tak dapat lepas dari pengkritik. Solusi terbaik adalah menghadapi semua kritikan itu dengan jiwa besar dan tidak membiarkan kritikan itu membunuh semua impian kita.

Apakah Anda sedang menuai sorotan serta kritikan tajam? Mungkinkah semangat Anda meredup atau bahkan hampir mati karenanya? Bersemangatlah kembali dan raih lagi impian Anda.

KRITIK TAK SELALU DATANG UNTUK MENYERANG, TETAPI AGAR KITA LEBIH TAHU APA ARTINYA BERJUANG.

* * *

Sumber: Renungan Harian, 16 Februari 2011 (diedit seperlunya)

Dibagikan oleh Paulus Herlambang.

==========

Artikel Terbaru Blog Ini