20 Agustus 2012

Tiga Model Bekerja

Arvan Pradiansyah, penulis buku “I Love Monday”, menggambarkan tiga paradigma bekerja. Model pertama adalah melihat pekerjaan sebagai job. Model 2: melihat pekerjaan sebagai career. Model 3: melihat pekerjaan sebagai calling — panggilan atau penugasan Tuhan untuk dilakukan.

Pertanyaan pokoknya, siapa yang mengarahkan kita dalam bekerja? Orang lain atau diri kita sendiri? Ke mana arah yang akan kita capai dalam pekerjaan itu? Kita adalah sutradara yang berhak menentukan ke mana kita akan mengarahkan pekerjaan itu.

Jika pekerjaan ditempatkan sebagai job yang dilakukan, maka kita akan diarahkan oleh orang lain. Kita melakukan segala sesuatu yang diminta oleh pemberi kerja. Ada rasa terpaksa dan perasaan ogah menjalaninya. Apalagi di bawah kontrol plus tekanan dan tuntutan untuk memenuhi target, maka kita akan menjadi pusing menjalaninya.

Dengan tercapainya target itu, kita akan mendapatkan bonus. Dengan bonus dan gaji, Anda akan mendapatkan penghasilan untuk kebutuhan hidup Anda. Bekerja tampak begitu menyiksa di bawah kendali skenario orang lain.

Cara kedua, pekerjaan sebagai career akan membuat kita bersemangat dibandingkan yang pertama. Karena kita adalah sutradara yang merumuskan skenario sukses. Apalagi kalau ada jenjang prestasi plus kumulasi penghargaan dan bonus yang diterima. Karier menanjak dan memberikan nilai tersendiri bagi yang menjalaninya.

Cara ketiga, bekerja adalah melayani orang lain dan menghasilkan manfaat yang nyata. Bukan diri kita yang membuat skenario, tetapi  menggabungkan dengan skenario Tuhan. Yang ini akan menghasilkan rasa bahagia. Hasilnya pun akan dirasakan oleh orang lain yang menggunakan jasa kita.

Ada perasaan positif terhadap pekerjaan ketika kita menyatukan badan, pikiran, dan gairah. Cara ketiga ini menciptakan rasa bahagia bagi diri sendiri yang menjalani, dan menghasilkan manfaat bagi orang lain, sehingga memberikan rasa berharga dan bermakna bagi kita. —Pdt. Agus Wiyanto

Lakukan pekerjaan Anda dengan tuntas dan setia.

* * *

Sumber: KristusHidup.com, 20/8/12 (diedit seperlunya)

==========

Artikel Terbaru Blog Ini