Gajah yang masih lemah tadi berusaha untuk memutuskan tali yang mengikatnya, namun selalu gagal. Setelah mencoba beratus-ratus kali dan selalu gagal, pengalaman itu menjadi pesan yang kuat di dalam otaknya, “Saya tidak mungkin memutuskan tali ini.”
Waktu pun berlalu. Gajah itu menjadi semakin besar dan kuat. Sekarang gajah tersebut sebenarnya dapat memutuskan tali yang mengikatnya. Namun pengalaman-pengalaman kegagalannya telah membuat gajah tersebut tidak pernah mau mencoba memutuskan tali yang mengikat kakinya.
Setiap kali ia akan mencoba untuk memutuskan talinya, selalu ada suara di dalam dirinya yang mengatakan, “Saya tidak mungkin memutuskan tali ini.” Apa akibatnya? Gajah tersebut tidak pernah mencapai potensi maksimal yang ada di dalam dirinya.
Apakah yang menghalangi seseorang untuk mencapai potensi maksimalnya? Di dalam diri orang-orang yang hidup medioker (mediocre, biasa-biasa) ada banyak kata-kata diri (self-talk) yang membatasi diri mereka untuk mencapai potensi maksimal mereka. Misalnya:
- “Saya sudah mencoba, tetapi tidak bisa.”
- “Bagi saya itu tidak mungkin.”
- “Saya belum pernah mencobanya.”
- “Pengalaman saya mengatakan bahwa hal itu mustahil.”
Orang-orang medioker memilih untuk hidup di zona nyaman, karena mereka tidak berani membayar harga. Mereka hidup sama seperti gajah tadi, yang setiap kali ingin mengatasi keterbatasannya selalu teringat pada trauma kegagalannya ketika berusaha memutuskan tali.
Bagaimana dengan anda? Apakah pengalaman-pengalaman buruk anda di masa lampau telah menjadi pengikat yang membatasi diri anda untuk mencapai potensi maksimal anda? Berusahalah untuk sedikit demi sedikit keluar dari zona nyaman anda.
Sumber: Touching Heaven Changing Community (THCC) – Seri Berbuah, Ir. Eddy Leo, M.Th., Metanoia Publishing, Cetakan Pertama, Maret 2007, hlm. 104 – 105.